Karya Chairil Anwar. Kalau kau mau kuterima kau kembali Dengan sepenuh hati. Aku masih tetap sendiri. Kutahu kau bukan yang dulu lagi Nah giliran detikers nih, membuat puisi pendek karya sendiri, selamat belajar! Simak Video "Lukman Sardi Terbawa Emosi Saat Bacakan Karya Puisi Chairil Anwar " [Gambas:Video 20detik] (pal/pal)
Puisi3. Judul: Doa - Karya: Chairil Anwar. Tuhanku dalam termangu aku masih menyebut namaMu. biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh cayaMu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi. Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling. Yangtinggal tulang-tulang diliputi debu Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi. AKU oleh Chairil Anwar. Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu. Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang. Luka dan bisa kubawa berlari Berlari
Analisis: 1. Struktur Fisik Puisi. Dalam puisi "Penerimaan" terdapat beberapa pilihan kata yang digunakan oleh pengarang. Kata-kata yang digunakan pengarang mudah dipahami dan menggunakan makna sebenarnya seperti pada bait 1, yaitu: a. Indera penglihatan seperti pada bait 1 yaitu. Dijelaskan bahwa kita bisa melihat bahwa ia masih sendiri

KaryaSitor Situmorang" Puisi Dunia Leluhur " Selamat pagi, Indonesia , seekor burung mungil mengangguk dan menyanyi kecil buatmu. Puisi Chairil Anwar 'Rumahku' RUMAHKU Rumah ku dari unggun timbun sajak Kaca jernih dari luar segala nampak Ku lari dari gedong lebar h "Aku Mau Hidup Seribu Tahun Lagi! "Aku Mau Hidup Seribu Tahun Lagi!

SELAMATTINGGAL Aku berkaca Ini muka penuh luka Siapa punya ? Kudengar seru menderu dalam hatiku Dari: Deru Campur Debu Karya Chairil Anwar. Puisi Chairil Anwar < Kembali > Puisi lainnya : Chairil Anwar Labels: Chairil Anwar. 1 comments:

Puisikemerdekaan bukan hanya berisi tulisan yang berisi tantangan dan kesulitan dalam mencapai kemerdekaan. Namun, juga merupakan salah satu karya sastra yang mengajarkan sejarah dan kehidupan para pahlawan. Yuk, simak puisi pendek tentang perjuangan meraih kemerdekaan di bawah ini! 1. Prajurit Jaga Malam. Karya: Chairil Anwar. Waktu jalan.

AnalisisPuisi "Senja di Pelabuhan Kecil" Karya Chairil Anwar. Senja di pelabuhan kecil merupakan puisi karya Chairil Anwar, beliau merupakan sastrawan yang tidak diragukan lagi karyanya. Pesan ini seolah menyampaikan ucapan selamat tinggal seperti makna senja untuk seseorang yang menjadi tambatan hati. Puisi ini memberikan pelajaran hidup
ChairilAnwar merupakan sastrawan terkenal Tanah Air yang memiliki karya puisi terbaik dan berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu. Salah satu puisi Chairil Anwar yang akan disajikan di artikel ini, tentang perpisahan sekolah berisi pesan untuk sahabat maupun teman hingga guru.
NriZPD5.
  • wpwt25rqh0.pages.dev/585
  • wpwt25rqh0.pages.dev/843
  • wpwt25rqh0.pages.dev/393
  • wpwt25rqh0.pages.dev/15
  • wpwt25rqh0.pages.dev/150
  • wpwt25rqh0.pages.dev/119
  • wpwt25rqh0.pages.dev/244
  • wpwt25rqh0.pages.dev/321
  • wpwt25rqh0.pages.dev/157
  • wpwt25rqh0.pages.dev/442
  • wpwt25rqh0.pages.dev/905
  • wpwt25rqh0.pages.dev/102
  • wpwt25rqh0.pages.dev/783
  • wpwt25rqh0.pages.dev/941
  • wpwt25rqh0.pages.dev/764
  • puisi selamat tinggal sahabatku karya chairil anwar