Pembuatan tas dari bahan material kulit merupakan pilihan yang paling tepat. Hal tersebut terjadi karena tekstur dan ketahanan aksesoris dari material tas PVC adalah salah satu nilai lebih dari bahan baku yang satu ini. Bahkan, penggunaan kulit sintetis pada pembuatan aksesoris memberikan tampilan aksesoris menjadi terlihat lebih elegan, mahal dan berkelas. Tahukah Anda, jika salah satu kulit sintetis seperti material PVC tas adalah salah satu bahan baku pembuatan tas yang banyak orang pilih? Selain itu, kulit sintetis jenis PU juga menjadi bahan baku untuk tas yang tak kalah menggiurkan. Material PVC tas adalah bahan baku pembuatan tas yang tidak berasal dari kulit binatang. Namun, kualitas dan teksturnya sebagai salah satu kulit sintetis sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan tas yang banyak direkomendasikan. Selain material PVC, salah satu bahan kulit sintetis untuk membuat tas adalah PU. baca juga Yuk Bikin Talam Merah Putih untuk Rayakan HUT RI Tes Kepribadian Ukuran Jari Manis Bis Perlihatkan Kepribadian Kamu Rekomendasi 5 Lomba 17 Agustusan Unik Buat Anak-anak dan Ibu-ibu Bahan baku kulit sintetis menjadi alternatif untuk pembuatan tas. Karena dengan menggunakan kulit sintetis, beberapa pihak dapat menekan harga produksi dan harga tas menjadi lebih murah dan terjangkau. Sebab, bahan baku kulit binatang asli mengalami kelangkaan dan sulit untuk ditemukan beberapa waktu belakangan ini. Penyebab terjadinya kelangkaan bahan kulit binatang karena adanya pro dan kontra mengenai penggunaan kulit binatang sebagai bahan aksesoris. Material PVC tas adalah singkatan dari Polyvinyl Chloride yang seringkali orang sebut dengan bahan vinyl. Sedangkan material PU merupakan singkatan dari Polyurethane yang juga menjadi bahan baku untuk pembuatan tas. PU leather juga kerap disebut sebagai kulit hibrida karena terbuat dari percampuran antara senyawa alami berupa sisa kulit hewan asli dengan jenis olahan plastik polyutherane. Fakta Menarik Bahan Tas Kulit Sintetis PVC dan PU Pembuatan tas dari bahan kulit sintetis dari PVC dan PU memiliki daya tarik tersendiri yang cocok untuk Anda pilih. Berikut ini 5 fakta menarik yang perlu Anda ketahui mengenai struktur bahan sampai dengan kondisi fisik material PVC dan PU. 1. Struktur Bahan Struktur bahan material tas PVC lebih tebal daripada material kulit sintetis yang lain karena terdiri dari beberapa lapisan. Beberapa lapisan material PVC berupa lapisan kain, lapisan busa, lapisan kulit dan lapisan permukaan berbahan plastik. Hal ini menyebabkan struktur bahan PVC lebih keras, tebal dan tahan lama. Sedangkan struktur bahan PU Polyurethane lebih tipis dan hampir menyerupai bahan kulit binatang asli. Beberapa lapisan PU terdiri dari bagian belakang kulit split dan lapisan Polyurethane. Hal ini menyebabkan struktur bahan PU memiliki tingkat fleksibilitas yang cukup tinggi. 2. Pori-pori Material Fakta menarik yang selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah pori-pori yang ada pada materi tas PVC dan PU. Bahan material yang baik dan berkualitas adalah bahan baku tas yang memiliki pori-pori kecil. Karena dengan keadaan pori-pori kecil, kemungkinan untuk terserapnya noda ataupun partikel lain yang membuat aksesoris kotor lebih minim. Struktur bahan yang lebih tebal dan terdiri dari banyak lapisan seperti PVC merupakan salah satu material yang memiliki sedikit pori-pori. Sedangkan PU merupakan material yang memiliki pori-pori cukup banyak dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk menyerap noda dan partikel lain yang tidak Anda inginkan. 3. Tingkat Ketahanan Selanjutnya adalah tingkat ketahanan sebuah aksesoris seperti tas jika dilihat dari bahan material dalam pembuatannya. Dalam hal ini, kulit sintetis PVC lebih tahan lama dan awet daripada bahan material PU. Hal tersebut terjadi karena pori-pori PVC lebih kecil dan terdiri dari banyak lapisan yang membuatnya lebih kuat daripada PU. Selain itu, penggunaan kulit sintetis PVC pada aksesoris seperti tas bisa membuat Anda bisa menggunakan aksesoris tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama. 4. Cara Perawatan Perbedaan cara perawatan antara tas dari kulit binatang dan kulit sintetis sangatlah mencolok. Anda tidak perlu mengolesi tas kulit sintetis dari material PVC dan PU dengan pelembab. Namun, Anda perlu membersihkannya secara rutin agar tidak ada kotoran menempel yang membuat tas terlihat kusam. 5. Kondisi Fisik Material Fakta menarik terakhir yang perlu Anda ketahui dari penggunaan material PVC dan PU adalah kondisi materil yang mengagumkan. Hal tersebut terjadi karena material ini bersifat waterproof, tahan sinar UV, dan warna tidak cepat luntur. Bagaimana, menarik bukan beberapa fakta menarik di atas mengenai kulit sintetis PVC dan PU? Anda bisa membuat tas sesuai dengan keinginan Anda menggunakan kulit sintetis PVC di Demikian ulasan singkat mengenai material PVC tas, semoga bermanfaat. []
Untukmembedakan dua jenis bahan ini kadang tidak mudah karena beberapa kulit sintetis terbilang mendekati kulit asli. Jadi telitilah untuk membedakannya. 3. Periksalah pori-pori bahan kulit Cara membedakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis (Foto: Trendme) Ketika membeli tas kulit, ada baiknya periksa dengan seksama pori-pori pada bahannya.
Tas yang berasal dari kulit asli atau biasa dikenal dengan sebutan genuine leather, umumnya berasal dari kulit hewan seperti sapi, kambing, domba dan babi. Sementara itu, kulit sintetis atau sering disebut faux leather adalah jenis kulit imitasi yang terbuat dari bahan dasar kain, dimana diolah secara kimia dengan lilin, pewarna, atau polyurethane untuk menghasilkan bahan dengan tekstur dan warna menyerupai kulit. Ingin tahu cara membedakan tas kulit asli dengan tas kulit sintetis seperti apa? Simak beberapa penjelasan di bawah ini. 1. Ciumlah aroma kulitnya Cara membedakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis Foto Trendme Aroma tas kulit asli tidak akan dapat ditiru oleh kulit sintetis. Kamu bisa membedakannya dengan mencium aroma dari bahan kulit. Untuk menggunakan cara ini tentunya kamu harus bisa mengenal dan membedakan aroma kulit asli dengan kulit sintetis terlebih dahulu. Caranya adalah dengan sering-sering mencium aroma bahan kulit asli yang kamu miliki atau dengan mendatangi toko produk kulit asli kemudian membedakan dengan aroma dari produk kulit sintetis. Daripada menyesal di akhir ketika tas kelihatan kusam atau malah rusak, perhatikan 5 cara merawat tas kulit ini. 2. Rasakan bahan kulitnya dengan tangan Cara membedakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis Foto Trendme Ada banyak jenis atau tipe kulit asli namun secara umum dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu kulit anilin aniline, kulit semi anilin semi-aniline dan kulit pigmented. Untuk menentukan tipe kulit yang tepat saat kamu membeli sebuah tas kulit, sebaiknya pertimbangkan gaya atau tampilan yang diinginkan serta seberapa sering tas tersebut akan digunakan. Kulit asli bisa terasa kasar bisa juga terasa halus, tergantung pada kualitasnya. Namun jika bahan kulitnya terasa terlalu halus dan terasa seperti menyentuh plastik maka kemungkinan besar kulit tersebut adalah kulit sintetis. Kulit sintetis juga cenderung lebih melar jika diregangkan. Untuk lebih familiar dengan aroma kulit asli ketika menyentuhnya, cobalah sesekali menyambangi toko yang banyak menjual produk kulit asli yang sudah memiliki reputasi dan terpercaya. Pelajari bagaimana rasanya ketika tangan menyentuh kulit asli kemudian bandingkan dengan kulit sintetis. Perbedaan utama antara tas kulit asli dan kulit sintetis terdapat pada kualitas dan daya tahannya. Untuk membedakan dua jenis bahan ini kadang tidak mudah karena beberapa kulit sintetis terbilang mendekati kulit asli. Jadi telitilah untuk membedakannya. 3. Periksalah pori-pori bahan kulit Cara membedakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis Foto Trendme Ketika membeli tas kulit, ada baiknya periksa dengan seksama pori-pori pada bahannya. Pori-pori pada kulit sintetis akan tampak lebih rapi dengan bentuk dan jarak yang terbilang konsisten. Meski menyerupai bahan kulit asli namun harga yang dibanderol biasanya jauh lebih rendah. Jenis kulit sintetis yang paling umum adalah pleather, merupakan singkatan dari plastic leather karena terbuat dari bahan dasar kain elastis dengan hasil akhirnya yang sungguh menyerupai kulit asli. Dibanding kulit asli, biasanya tas dengan kulit sintetis terbilang lebih ringan dan fleksibel, selain itu juga memiliki warna yang bervariasi. Sementara pori-pori atau serat pada bahan kulit asli nampak lebih tidak beraturan. Sudah tahu cara merawat tas kulit agar tetap awet? Atau ketika tas kulitmu sedang dalam kondisi tidak sempurna? Artikel 5 cara merawat tas kulit agar tetap awet akan membantu memberi solusi. 4. Periksalah pada tepian produk tas Cara membedakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis Foto Pexels Jika kamu perhatikan dengan seksama, tas yang terbuat dari kulit sintetis akan tampak lebih sempurna pada bagian tepi atau sisi-sisinya dan akan terasa seperti material busa atau plastik, sedangkan kalau tas dari bahan kulit asli cenderung kelihatan lebih kasar. Pernah terpikir untuk mengunjungi “Kota Gudeg” dalam waktu dekat? Baca yuk 5 model tas untuk liburan ke Yogyakarta agar setingkat lebih stylish di sini. 5. Cobalah untuk memeriksa label tas tersebut Cara membedakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis Foto Trendme Memeriksa label tas adalah cara paling mudah untuk mengetahui jenis bahan yang digunakan. Tas yang terbuat dari kulit sintetis biasanya tidak menyebutkan secara terang-terangan mengenai bahan kulit sintetisnya namun menggunakan istilah-istilah seperti manmade materials, fabric materials dan berbagai istilah lainnya. 6. Tips membeli tas kulit di toko online Lain lagi jika kamu ingin membeli tas kulit di toko online. Pertama, kamu harus bisa memastikan penjual adalah toko yang terpercaya. Jadi selalu perhatiakan reputasi penjual, semakin banyak feedback positif dari pembeli sebelumnya semakin baik. Setelah itu kamu juga harus memerhatikan deskripsi barang dan minta foto asli dari barang tersebut. Terkadang deskripsi yang ditampilkan tidak sesuai dengan barang asli. Jangan sampai kamu merasa tertipu. Yang terakhir, kamu harus tau range harga asli dari tas kulit. Tas kulit pasti memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga kulit sintetis. Jadi jangan sampai tergoda dengan berbagai tawaran harga yang lebih murah ya, karena bisa jadi tas tersebut ternyata terbuat dari kulit sintetis. Sudah cukup jelas cara membedakannya? Sekarang, cobalah tentukan produk tas kulit yang tidak sengaja kamu jumpai saat berada di sebuah gerai, apakah kulit asli atau sintetis. Mudah bukan? Alvin DwipayanaBahantekstil dapat diberi warna, baik dari bahan pewarna alami maupun buatan. Masing-masing bahan pewarna ini memiliki sifat dan jenis yang berbeda-beda. 1. Jenis Pewarna Tekstil Alami. Pewarna alami tekstil berasal dari ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu, dan kayu, sedangkan pewarna buatan terbuat dari bahan kimia.